Bendera dan Panji Islam: Al-Liwaa' dan Ar–Rayah. Bedanya?


Assalamu’alaikum teman-teman…

Mungkin teman-teman sampai disini karna memang ingin tau apa itu Ar–Rayah dan Al–Liwa? Apa sih bedanya?

Yuk, coba kita perhatikan gambar dibawah ini…


Apa yang teman-teman lihat?
Yup. Selembar kain berwarna hitam dengan lafadz tauhid “Laa ilaaha illallaah Muhammad arrasulullah” berwarna putih dan selembar kain berwarna putih dengan lafadz tauhid “Laa ilaaha illallaah Muhammad arrasulullah” berwarna hitam.

Sekarang, yang muncul di pikiran kita. Apa bedanya lembaran kain berwarna hitam dan putih dengan kalimat maha agung di atasnya itu?

Kain berwarna hitam dengan lafadz tauhid “Laa ilaaha illallaah Muhammad arrasulullah” berwarna putih adalah Ar – Rayah yang merupakan panji peperangan kaum muslimin.
Sedangkan ..
Kain berwarna putih dengan lafadz tauhid “bertuliskan Laa ilaaha illallaah Muhammad arrasulullah” berwarna hitam ialah Al – Liwa adalah bendera nya Islam.
Tidak ada perbedaan signifikan antara kedua bendera ini. Hanyalah... Ar-Rayah warna hitam dengan ukuran lebih kecil dari Al-Liwa yang berwarna putih. Al-Liwaa' adalah bendera Islam dan Ar-Rayah adalah panji. Kedua bendera ini selalu dikibarkan dalam setiap perjuangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat dalam menegakkan dan membela agama Islam. Tidak mesti digunakan ketika peperangan, dalam peristiwa Rasulullah masuk ke Makkah pada tahun ke 8 Hijrah dengan 10.000 barisan kaum muslimin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beserta kaum Muslimin membawa bendera ini dan dalam keadaan damai.



Kok tau? Emang ada dalilnya?


Dalam sebuah hadits, dari Ibnu Abbas, meriwayatkan bahwa:

“Bendera (liwa’) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berwarna putih dan panjinya (raayah) berwarna hitam.” (HR. Ibnu Majah, at-Tirmidzi, Thabrani, Hakim)
Dalam sebuah hadits lain
“Panjinya (raayah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berwarna hitam, dan benderanya (liwa’) berwarna putih. Tertulis didalamnya: Laa ilaaha illallaah Muhammad arrasulullah.” (HR. At-Thabrani)

Penjelasan lebih detailnya ada pada riwayat hadits berikut:

Ar-Rayah // al-Uqab
sumber: www.alamiry.net

Ar-Rayah adalah panji Rasulullah yang juga diberi nama al-Uqab. Berwarna hitam dan berbentuk segi empat. Ibnu Hajar al-Asqalani mengatakan:
“Telah dinyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memiliki sebuah panji yang bernama al-uqab. Panji itu berwarna hitam dan berbentuk persegi empat.” (Fath al-Bariy: VI/127)
Ar-Rayah bertuliskan Laa ilaaha illallaah Muhammad arrasulullah berwarna putih. Dalam hadits disebutkan:
“Adapun pada rayah yang berwarna dasar hitam, tulisannya berwarna putih.” (HR. Ahmad)

 
Al-Liwaa'
sumber: yantodesign.blogspot.com



Dalam riwayat lain tentang penjelasan Al-Liwaa'.

Dari Ibnu Umar, beliau berkata:
“Tatkala Rasulullah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memasangkan benderanya, beliau memasangkan bendera (liwaa’)  yang berwarna putih.” (Abu Syaikh, Akhlaq an-Nabi  shallallahu ‘alaihi wasallam wa adabuhu, hal. 155, no.423)
Dituturkan oleh Imam Thabrani dari Abu Hurairah dan Ibnu Abbas, bahwa bendera Rasulullah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertuliskan lafadz bertuliskan Laa ilaaha illallaah Muhammad arrasulullah (Mu’jam al-Ausath: I/77, no.219).

Tentang warna tulisan, disebutkan:
“Pada liwaa’ yang berwarna dasar putih, tulisan itu berwarna hitam.” (HR. Ahmad)



📎Jadi.......... keduanya ini merupakan bendera dan panji milik agama Islam dan merupakan bendera persatuan Ummat Islam. Sayangnya setalah pemerintahan khilafah Islam jatuh pada 03 Maret 1924, tidak ada kejelasan aturan mengenai penggunaan bendera ini, dan malah dipakai oleh sebagai oknum yang melakukan kejahatan sehingga rusaklah citra islam.

Wallahu a’lam… 📄