Pengasuh menjadi contoh bagi santri

"Guru harus ada di depan menjadi contoh.
Ing ngarsa sung tulodho."

Akhir-akhir ini, berkali-kali kalimat itu terus diingatkan pada kami. Dan setiap kalimat itu dikatakan, selalu ada rasa tertampar dan muncul pertanyaan dalam batin, "sudahkan saya menjadi contoh yang baik untuk para murid?"
----
(Nasehat berlanjut)
Bagaimana bisa kita melarang santri melakukan suatu hal, sementara kita masih melakukannya?
Bagaimana bisa kita mewajibkan santri melakukan suatu hal, sementara kita tidak melakukannya?

Sebagai pengasuh, sebisa mungkin kita harus membersamai setiap aktivitas santri. Mengomandoi, memberikan penjelasan, juga memperagakan kebiasaan-kebiasaan baik dengan santri.
Masa kita meminta santri untuk datang 15 menit sebelum adzan, sementara kita berleha-leha dan malah masbuq sholat? Masa kita meminta santri baca Al-Qur'an ataupun sholat sunnah sementara kita malah duduk dan asik dengan hp?

Jenuh itu wajar, tapi masa mau berlama-lama dalam kemalasan? Hey! Jangan jadi orang yang merugi dengan menyia-nyiakan kesehatan untuk hal-hal yang tidak ada manfaat di dunia dan akhirat!

AYO BERBENAH DIRI!