Review Akuna Shampoo Bar - Haircare herbal Indonesia

LEGA!
Saya buka postingan ini dengan kalimat itu karena setelah beberapa bulan scrolling sana-sini, akhirnya saya memutuskan untuk memilih memulai daripada tidak sama sekali. Dan saya bersyukur saya memilih memulai.
Bosan juga dengan rambut yang terus menerus rontok dalam jumlah banyak, frizzy, rapuh, mudah patah, hingga bercabang sampai ke akar rambut. 
Astaghfirullah... Capek dan sedih. 
Tapi saya sadar, memang hair-care saya sangat kurang. Shampoo sering gonta-ganti. Kadang mencampur produk dalam sekali keramas. Kesalahan yang saangat fatal. Hingga akhirnya rambut tak tertolong. 
Dimulai dengan mencari di YouTube, beberapa kata kunci perawatan rambut, semenjak saat itu, hp saya seolah-olah merekam kalimat tersebut. Di Instagram saya, iklannya shampoo. Di YouTube saya iklannya shampoo. Rata-rata merupakan shampoo cair dengan klaim bebas paraben, anti dandruff, dll. Tapi bukan shampoo-shampoo merk yang ada jual rentengan dan biasa kita temui di kios atau warung-warung ya, tapi shampoo yang satu botol kecilnya saja harganya sudah ratusan rebuu. 
Hufth.... Tentu saja, yang namanya perawatan itu mahal. Saya masukkan keranjang akun olshop tapi masih ragu-ragu untuk checkout. 

Sampai akhirnyaaa, YouTube Shorts memunculkan video dari Channel Soappleasure, dan saya mulai kepo dengan homemade soap
"Wah, kalau sabun aja ada yang homemade, kayaknya shampoo juga ada nih."
"Tapi kira-kira shampoonya kayak gimana ya kalau homemade?"
Saya mencari satu-persatu channel homemade soap maker, Alhamdulillah, ternyata diantara mereka ada juga yang membuat produk shampoo. Shampoonya unik karena dibuat dalam bentuk batangan. Makin besarlah rasa kepo saya. Tapi ternyata Soappleasure sebagai satu-satunya homemade soapmaker yang saya lihat jelas beliau adalah muslim, tidak memproduksi shampoo. 
Saya lalu kepoin Minimoci dan ASIERA. Mereka membuat produk shampoo tapi pas saya cek ke toko mereka, jujuuuurrly, mahal untuk saya yang baru mau coba produk shampoo bar. Berat di ongkir juga sih untuk saya yang sedang berada di Indonesia bagian Timur ini.
Tapi saya tidak mau menyerah, saya harus mencari produk shampoo bar yang tidak membuat saya agak berat untuk harga dan memulai hair-care.


Video pertama yang saya temukan setelah mengetikkan "Homemade shampoo" adalah dari channel YouTube Akuna Indonesia adalah video tentang perawatan rambut alami. Awalnya saya tidak banyak ekspektasi tuh, karna thumbnail memperlihatkan botol hair rinse. Eh, tapi makin ke tengah video, ternyata videonya menjelaskan tentang berbagai macam produk perawatan rambut dari akuna plus dengan cara pengaplikasian di rambut. Langsung saya sumringah.

Saya jadi makin yakin kayaknya jawaban produk shampoo bar yang saya cari adalah Akuna. Langsung deg-degan ngecek harga menuju ke si toko Ijo. daan.. jeng jeng jeeeng! saya menemukan harga yang Alhamdulillah cukup untuk kantong saya dan niat awla mencoba ini.

tokopedia akuna


Tapi masuklah kepada dilema yang sama ketika mengecek produk homemade shampoo-shampoo bar yang sebelumnya. Kira-kira ini pembuatannya gimana ya? Apakah aman dan halal dipakai oleh saya yang seorang muslim? Apakah betul-betul 100% hanya melibatkan tumbuhan? dll. Banyak seklai pertanyaan di kepala saya. Akhirnya saya ngepoin apa itu Akuna.

Ngepoin Akuna Indonesia

Saya nonton satu-satu video yang ada di channel Youtube Akuna Indonesia. Tidak kutemukan jawaban. Akhirnya saya googling untuk menemukan webnya. Beberapa menit scroll sana-sini dan pencet semua tab yang bisa dikunjungi di web, saya tetap tidak menemukan jawaban. 

Tapi saya menemukan beberapa pengetahuan baru bahwa:


Dua hal yang membuat saya yakin tetap membeli produk ini adalah:
a) Statement/klaim pada halaman webnya Akuna

Produk kami natural, tanpa Paraben, Sulfat, Phtalates, dan Material sintetis , hanya dari tumbuh-tumbuhan Indonesia dan lilin lebah!!

b) Dokumentasi pelatihan dan foto-foto produksi yang melibatkan muslimah

tangkapan layar halaman depan https://akuna.co.id/


Akhirnya, Bismillah.. saya mantapkan untuk membeli. Saya cek-cek lagi, ternyata shampoo barnya disediakan dalam beberapa ukuran, ada yang 10gr, 30gr, dan 100gr. Karena hanya untuk coba-coba, saya membeli yang 10 gr namun dalam jumlah yang banyak. 

Sambil melihat juga varian mana yang saya cocok, akhirnya saya pesan beberapa varian herbal. Di bawah ini nama dan manfaatnya:

FYI, semua shampoo ini memiliki kandungan yang sama yaitu, SCI, coco betaine, coconut oil, rose/jasmine, serta essential oil sesuai permintaan jika diminta oleh pembeli. Selain dari itu, bahan yang membedakan adalah ekstrak-ekstrak yang menjadi judul/nama dari setiap shampoonya.

SCI (Sodium Cocoyl Isethionate) ini beda dengan SCL yang paling banyak dijumpai di produk-produk shampoo. SCI merupakan jenis surfaktan yang sifatnya sangat lembut dan ringan dengan busa sehingga menggurangi risiko iritasi pada kulit.

1. Akuna Botanical Conditioning Shampoo - Ginseng Jawa


ginseng jawa

Terbuat dari campuran SCI, akar-akar ginseng jawa, minyak kelapa, dan bahan-bahan lainnya. Memiliki khasiat menstimulus pertumbuhan dan memperbaiki tekstur rambut.

2. Akuna Botanical Conditioning Shampoo - Green tea

greentea Jawa Barat

Terbuat dari campuran SCI, green tea Jawa Barat, minyak kelapa, dan bahan-bahan lainnya. Memiliki khasiat kaya akan anti oksidan, mencegah rontok, dan menstimulasi pertumbuhan rambut.
Antioksidan sendiri adalah senyawa yang berfungsi mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh. Khususnya yang disebabkan oleh paparan radikal bebas (Sumber: alodokter)

3. Akuna Botanical Conditioning Shampoo - Neem


Mimba/neem

Terbuat dari campuran SCI, dedaunan tanaman mimba/neem, minyak kelapa, dan bahan-bahan lainnya. Memiliki khasiat antibacterial, antifungal, menghilangkan ketombe dengan iritasi, dan memperkuat akar rambut.
Antifungal atau anti jamur(fungi, bahasa biologinya jamur), adalah golongan obat yang bersifat fungisida atau fungistatik yang dapat digunakan untuk mengobati atau mencegah mikosis seperti kutu air, kurap, dll. (Sumber: Wikipedia)

4. Akuna Botanical Conditioning Shampoo - Seledri


Seledri

Terbuat dari campuran SCI, dedaunan tanaman seledri, minyak kelapa, dan bahan-bahan lainnya. Memiliki khasiat menghidrasi kulit kepala, meredakan ketombe, menguatkan akar dan helai rambut, dan memperbaiki tekstur rambut.
Menghidrasi sendiri artinya adalah sebutan lain untuk kelembapan yang stabil.

5. Akuna Botanical Conditioning Shampoo - Betel

Betel/sirih

Terbuat dari campuran SCI, ekstrak tanaman sirih/betel, minyak kelapa, dan bahan-bahan lainnya. Memiliki khasiat sebagai antiseptik alami. Bagus untuk meredakan ketombe, gata, dan iritasi kulit kepala.
Antiseptik artinya dapat mencegah atau membunuh pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup.

Pada gambar diatas, bungkusan shampoo Betel/Sirih sudah robek karna saya sudah langsung sangat ingin mencoba varian ini sejak pertama kali memesan sehingga langsung saya buka untuk memastika aromanya begitu unboxing paketan. :))

Kesan Pertama Pemakaian

Aroma
Saya akan menceritakannya dari awal pertama ketika sampai di tangan saya. 
begitu saya buka plastik pembungkusnya, aroma-aroma rempah-rempah langsung terasa. Persis seperti review para pembeli yang ada di kolom Tokopedia-nya. Dan saat kemasan sirih/betel yang sudah saya buka itu, saya bawa ke kamar, satu ruangan jadi ikutan wangi.

Kesan natural juga langsung muncul begitu memjumpai kemasannya yang terbuat dari kertas yang mudah untuk didaur ulang. Btw, saya juga pesan 1 varian masker dan 2 varian parfumnya. 

Unboxing paketan



Saya langsung coba untuk keramas dan harumnya MaasyaaAllah... enak sekali. Tapi sebelum saya pakai, saya bagi-bagi menjadi beberapa bagian kecil agar tidak semua bagian menjadi lembek. Iya, satu kekurangan sabun ini adalah teksturnya yang lebek. Sebenarnya tidak bisa dibilang sebagai kekurangan sih, karena memang itu adalah mentok teksturnya dengan bahan-bahan ringan dan alami. Kalau mau lebih keras ya kayaknya harus ada proses atau bahan tambahan, deh.
Jadi untuk menghindari 1 bar utuh menjadi lembek, kita bagi menjadi beberapa bagian dan setelah dipakai, di simpan di tempat yang jauh dari air. Jangan sumoan di dekat shower atau di keranjang sabun, dll.

Shampoo bar sirih yang sudah dipotong kecil-kecil


Saya pernah tuh, nonton video di soapleasure, ada customernya yang protes dan ngomel-ngomel karena sabun yang dibeli lembeek banget. Setelah ditelusuri, memang penyimpanannya yang salah, yaitu disimpan dekat shower gel, tanpa tempat/penutup. ya jelas jadi hancuuurr. Sudah dijelaskan oleh owner soapleasure pun masih gak terima dan akhirnya owner menyarankan refund.
Saya menceritakan ini sebagai pembelajaran agar kita sebagai pembeli juga musti banyak bertanya, mau tau, dan berpikir. Hehehe

Tekstur
Kita lanjut review ke tesktur sabunnya. Sejauh ini sudah 2 bungkus sabun yang saya buka, yang pertama varain sirih dan yang kedua, varian neem. Entah karena tempat penyimpanan saya sebelum sabun dibuka atau bagaimana, tapi yang saya rasakan, keduanya memiliki kekerasan yang berbeda. Varaian neem lebih lembek dan gampang dihancurkan dengan 1 ramasan tangan. Bahkan setelah dipakai pun, potongan varian sirih terasa lebih padat dan tetap lebih wangi memenuhi ruangan.

Busa
Tingkat busa dan konsistesinya, pas! Bahakan, memuaskan!
Bagi orang yang sudah snagat terbiasa dengan sabun batang dan shampoo renteng yang punya busa melimpah, mungkin ini akan jadi culture shock. Tapi ya menurut saya, busanya juga nggak pelit, kok!

Saat pembasahan awal, memang agak lama memunculkan busa. Tapi makin lama digososk-gosok di rambut, busa mulai bertambah dan itu cukup untuk merontokkan minyak di kepala. Tapi nih ya, ini juga mungkin yang jadi keunggulannya. Sejak pemakaian pertama hingga sekarang ini, kepala dan rambut saya tidak pernah seberminyak yang sampai lembab dan bau seperti saat sebelum saya pakai shampoo bar akuna. Asli, deh!!!
Busa shampoo bar akuna



Selain minyak di kepala dan rambut yang tidak berlebihan, rambut rapuh dan bercabang saya juga berkurang, saaangat jauh berkurang.
Saking begitu, saya pernah sampai kelupaan keramas gara-gara gak merasa kepala bau dan berminyak. Ups!

Jaid sejauh ini, tentu saja pendapat saya terhadap produk shampoo bar akuna sangatlah positif. Sudah gitu, sellernya ramah poll! Dia bahkan mengirimkan foto produk saya via japri di chat tokopedi sebelum barang dipacking dan meminta berkabar untuk kelanjutannya. Semoga tetap dipertahankan.

Nah itu dia pendapat saya. 
Dua catatan penting, Pelajari dan kenali baik-baik dulu tentang para homemade shampoo ini serta perlakuan terhadapnya, dan harus tetap rajin keramas meski kepala tidak terasa bau ya! Hehe!
Oh iya, satu lagi! Jnagan lupa bilas rambut dengan air yang banyak ya setelah menggunakan shampoo ini, karena akan ada remah-remah rempah yang tersisa di rambut. Sebenarnya bikin wangi, sih. Tapi kalau orang liat kan jadi kayak kotoran. 
Kalau tidak disiram dengan baik dan bersih, penampakannya bisa begini nih saat di sisir;

remah shampoo akuna di sisir


Terimakasih sudah membaca!

Batakte, 21 Mei 2023
Ummu I. S.