Jum'at Membaca di Hidayatullah Kupang Sebagai Gerakan Literasi

Kegiatan membaca dan minat siswa dalam membaca di Pondok Pesantren Hidayatullah Kupang, terkhususnya pada tingkat Madrasah Aliyah Hidayatullah Kupang terbilang cukup bagus. Siswa gemar mengolkesi bacan-bacaan dan meminjam buku kepada siapa saja; teman, adik dan kaka kelas, maupun guru-guru.

Melihat keadaan ini, guru-guru pun memiliki ide untuk menampung kebiasaan bagus tersebut ke dalm sebuah wadah berupa kegiatan rutin yang positif dan membangkitkan kreativitas siswa.

Mengingat bahwa literasi bukanlah sekedar kegiatan tulis baca, namun juga melibatkan ketrampilan siswa lainnya dalam berpikir, maka dibuatlah kegiatan Gerakan Jum’ah Membaca (GJM).

GJM adalah kegiatan rutin siswa setiap hari Jum’at di mana siswa akan berkumpul sambil membaca 1 buku bacaan dalam satu tempat, setelah pelaksanaan Apel pagi dan Dhuha. Di sana santi akan diberikan 20 menit waktu untuk membaca, lalu setekahnya secara acak mapun telah ditunjuk pada pekan sebelumnya, siswa diminta untuk maju dan mempresentasikan bacaannya di depan semua siswa lainnya.

Upaya ini menitikberatkan pada kegiatan membaca dan melatih kemampuan berpikir siswa dalam merangkum dan menangkap makna dari apa yang mereka lihat dan mereka baca. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik.










Gerakan Jum’ah Membaca bertujuan untuk:

Mendukung budaya literasi membaca dan menulis siswa di sekolah

Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang ramah dan menyenangkan

Menjaga keberlanjutan pembelajarn di dalam kelas dengan menyediakan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca

Meningkatkan keintelektualan siswa


Pelaksanaan gerakan Literasi di MAS Hidayatullah Batakte mencakup beberapa tahap berikut:

a) Tahapan pembiasaan

      i. Apel pagi

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa. Siswa dibiasakan sudah dalam keadaan siap berseragam lengkap dan mengikuti apel bersama guru-guru.

      ii. Tadarrus pagi

Kegiatan ini bertujuan melatih peserta didik dalam mengamalkan nilai-nilai keagaaman, membiasakan diri bersikap santun, dan sebagai salah satu media unutk memberi semangat pagi sebelum kegiatan belajar Mengajar. 

Selain itu kegiatan ini juga meningkatkan rasa percaya diri, kefasihan dalam membaca Alqur’an, dan memudahkan peserta didik dalam mencapai target hafalan-hafalan surah Alqur’an. Berikut adalah konsep pelaksanaan tahsin/tadarrus Alqur’an:

  • Siswa duduk berhalaqoh sesuai kelompok yang telah ditentukan. Kelompok ini adalah kelompok yamg juga menentukan tingkatan hadalan serta target siswa dalam 1 semester.
  • Santri mngulang hafalan lama selama 5 menit.
  • Santri dipersilahkan menambah hafalan baru
  • Santri yang ingin langsung menyetorkan hafalan baru, duduk di depan murobbi/murobbiyah untuk memperdengarkan hafalan.

      iii. 20 menit membaca buku bacaan

Khusus di hari Jum’ah, waktu tadarrus Alqur’an kadang dipersingkat. Agar pelaksanaan Gerakan Jum’ah Membaca lebih terkondisikan

Kegiatan ini merupakan inti dari Gerakan jum’ah Membaca. Konsep pelaksanaannya adalah:

  • Siswa dikumpulkan dalam 1 tempat. Tempat pelaksanaan tergantung pada kondisi dan kegiatan yang akan dipandu oleh guru. Bisa di outdoor maupun indoor.
  • Diberikan 20 menit kepada siswa untuk membaca 
  • Siswa kemudian dipanggil secara acak atau sesuai yang telah ditentukan pada pekan sebelumnya, untuk mepresentasikan hasil bacaan

Di beberapa pertemuan, siswa juga diminta untuk menampilkan puisi, cerpen, drama pendek, dll.

b) Tahapan Pengembangan

Setelah melalhi tahapn pembiasaan, siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan literasi melalui beberapa kegiatan

      i. Tampil membawakan karya di depan siswa lain

 

     ii. Mengikuti lomba PORSENI untuk menguji rasa percaya diri

Demikianlah pelaksanaan kegiatan Literasi di MTs-MA pondok Pesantren Hidayatullah Kupang. Gerakan ini medapat apresisasi dan dukungan banyak pihak serta terbukti mendukung minat baca siswa.

Oleh karena itu, diharapkan agar kegiatan ini bisa terus berlangsung dan semua pihak di sekolah bisa terlibata dalam pelaksanaannya.


Berikut adalah dokumentasi lainnya: