Sekumpul resah

Bosan banget sih, asli!
Lama-lama ada di sini bikin jadi gak semangat ngapa-ngapain. Gak ada motivasi, jalan ditempat, evaluasi kurang. Yang atasan bergerak tidak sesuai prosedur, yang bawahan enggan diajak melakukan hal baru.

Sudah 3 bulan ini ogah-ogahan mau ngelakuin apa-apa. Berusaha nguatin diri sendiri untuk tetap melakukan semua rutinitas
karena ada santri yang perlu untuk terus dibina, serta administrasi sekolah yang tidak bisa dilepas tangan begitu saja.

Masa pengabdianku memang sudah berakhir, kalau dilihat dari perjanjian pengabdian wajib di atas materai, masih pengen ada di sini karena sudah berbulan-bulan mutar otak buat keluar tapi kayak yang sedih karena terkesan meninggalkan amanah besar. Tapi tetap ada di sini juga banyak pergolakan batin.

Dulu, posisi saya sebagai santri jadi banyak hal yang terasa sepertinya memang sudah seharusnya begitu. Tapi sekarang penilaian itu sudah berubah. Rasa wajar itu berubah jadi rasa bersalah.
Setelah masuk dalam jajaran pegawai ya, saya jadi merasa saya dzolim sekali. Hidup enaaak sekali di sini, dapat tempat tinggal gratis, air gratis, listrik gratis, jatah beras tiap bulan, tiap minggu dapat ayam, kadang tahu juga tiap minggu. Banyak sekali rizki dan kenikmatan yang ada di sini. Tapi saya malu karena belum banyak bikin apa-apa untuk perubahan di sini.


28 Agustus 2023
Rasa bosan ini semakin menjadi saja. Baru-baru ini kami untuk pertama kalinya semua guru diperiksa perangkat pembelajaran. Sebuah program yayasan yang kemudian sejalan dengan apa yang diinginkan oleh depag kabupaten. 
Tapi rasanya hanya berhenti di situ saja. Tidak ada tindak lanjut.
Ketika bahkan akan diberlakukan pengambilan maisyah dengan syarat laporan bulanan pun, ada yang mempertanyakan. Padahal pernah dengan gamblang di katakan di kegiatan raker bersama. Mungkin saya yang salah ingatan.

Astaghfirullah..
Sedih.