Hari Santri di Kabupaten Kupang: Meriah dan Penuh Semangat di Ponpes Tarbiyatul Muallafin Tainbira
Kegiatan Hari Santri yang diselenggarakan di Kabupaten Kupang kali ini berlangsung penuh semangat dan meriah. Acara yang digelar dari tanggal 19 hingga 22 Oktober 2024 ini diadakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatul Muallafin Tainbira, Amarasi, NTT. Seluruh madrasah di wilayah Kabupaten Kupang, dari tingkat RA, MI, MTs, MA, hingga Ponpes dan Madrasah Diniyyah, berpartisipasi dalam rangkaian acara yang menyemarakkan Hari Santri.
Pembukaan acara yang berlangsung pada tanggal 19 Oktober dimulai dengan penuh antusiasme. Semua peserta, bersama dengan para guru pembina, diwajibkan menginap di tempat yang telah disediakan, baik di kelas-kelas maupun rumah-rumah warga sekitar yang telah disiapkan untuk menampung mereka. Meski begitu, konsumsi selama kegiatan harus ditanggung oleh masing-masing peserta dan pembina. Hal ini memberi kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menyukseskan acara.
Kegiatan ini dipenuhi dengan berbagai lomba seru yang menguji kreativitas, kemampuan, dan semangat santri. Beberapa lomba yang digelar antara lain ceramah 3 bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia), sepak bola, hifdzil Qur'an, doa harian, cerdas cermat, dan adzan. Setiap lomba diikuti dengan antusias oleh para santri, yang tampak bersemangat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan para juri dan penonton.
Ketua Pelaksana acara, Pak Hadi, dalam sambutannya menekankan makna dari kegiatan ini. "Semua yang mengikuti lomba ini adalah anak-anak kita, jadi kalah ataupun menang, mereka tetaplah anak-anak kebanggaan kita," ujarnya dengan penuh semangat. Pesan ini mengingatkan kita bahwa esensi dari Hari Santri bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebanggaan terhadap generasi muda yang terus berjuang mengembangkan ilmu dan keimanan mereka.
Pembukaan dan penutupan kegiatan Hari Santri ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat, termasuk Ibu Desa dan beberapa tokoh agama gereja dari Tesbatan. Kehadiran mereka menambah semarak acara ini, sebagai simbol persatuan dan gotong royong antarumat beragama. Acara ini juga didukung penuh oleh masyarakat sekitar, yang turut membantu dalam pelaksanaan kegiatan. Selain itu, keamanan acara dijaga dengan baik oleh petugas keamanan yang bekerja sama dengan pihak penyelenggara.
Selain perlombaan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara para santri, guru, dan masyarakat setempat. Setiap malam, peserta dan pembina berkumpul di aula Ponpes untuk berbagi cerita dan pengalaman, mempererat hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin selama ini.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan Hari Santri menjadi momentum yang tak hanya memperingati perjuangan para santri, tetapi juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk terus mengasah potensi mereka dalam bidang keagamaan, sosial, dan olahraga. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, mempererat tali persaudaraan antar madrasah dan pesantren di Kabupaten Kupang.
Selamat Hari Santri, semoga para santri di Kabupaten Kupang terus menjadi agen perubahan yang membawa manfaat untuk umat dan bangsa!